LAPORAN
ZIARAH KE MAKAM WALI SONGO
Disusun sebagai
salah satu syarat mengikuti
Ujian Akhir
Semester Genap tahun pelajaran 2015/2016
Disusun Oleh:
Nama :
Kelas :
NIS :
![]() |
MADRASAH TSANAWIYAH SALAFIYAH
(MTs SALAFIYAH)
BANTARSARI KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2015
LAPORAN
ZIARAH KE MAKAM WALI SONGO
Disusun sebagai
salah satu syarat mengikuti
Ujian Akhir
Semester Genap tahun pelajaran 2015/2016
Di
Susun Oleh :
No
|
Nama
|
Kelas
|
NIS
|
1.
|
Anis Anifah S
|
VIII
|
4423
|
2.
|
Tati Nur H
|
VIII
|
4583
|
3.
|
Khuryatul Ng
|
VIII
|
473
|
4.
|
Ida Fitriati
|
VIII
|
4465
|
5.
|
Karyati
|
VIII
|
4472
|
6.
|
Siti Nur
haliza
|
VIII
|
4541
|
7.
|
M. Yusuf S
|
VIII
|
4485
|
8.
|
Restiawan
|
VIII
|
4569
|
9.
|
Iswatun KH
|
VIII
|
4471
|
10.
|
Shinta N
|
VIII
|
4533
|
11.
|
Rohmatul A
|
VIII
|
4520
|
12.
|
Diah Putri
|
VIII
|
4441
|
13.
|
Siti Maesaroh
|
VIII
|
4539
|
14.
|
Qobus
|
IX E
|
4389
|
15.
|
A Sodikin
|
VIII
|
4416
|
16.
|
Alwi Masy
|
VIII
|
4420
|
17.
|
Ulfatun Kh
|
VIII
|
4545
|
18.
|
Umniatul U
|
VIII
|
4555
|
19.
|
Aeni Rahma S
|
VIII
|
4410
|
20.
|
Edi
|
IX C
|
4581
|
PENGESAHAN
Laporan
ini telah disetujui dan disahkan oleh guru pembimbing sebagai salah satu syarat
mengikuti tes semester genap kelas VIII MTs Salafiyah
Tahun
Pelajaran :
2015/2016
Tanggal :
Bantarsari,..................
20.....
Guru
Pembimbing Kepala Madrasah
(Nur
Khasanah) (ISMAIL,S.Ag)
MOTTO
1. Bukan harta kekayaan lah, tetapi budi pekerti yang
harus di tinggalkan sebagai pusaka anak-anak
PERSEMBAHAN
Laporan
ini kami persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik kami sejak
dalam kandungan sampai saat ini
2. Bapak Ismail selaku kepala Madrasah MTs Salafiyah
Bantarsari
3. Bapak dan Ibu
guru yang telah mendidik kami sejak kecil
4. Ibu Nur Khasanah selaku Pembimbing karya tulis (laporan)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Alhamdulillah dengan rahmat Alloh SWT yang
senantiasa di limpahkan kepada kami sehingga kami bisa menyusun laporan Ziarah
Wali Songo yang kami lengkapi dengan gambar/bukti fisik tempat yang kami
kunjungi saat melaksanakan ziarah wali songo kemarin pada tanggal 20 Desember
2015
Adapun tujuan kami menyusun laporan ini:
1. Agar kami dapat mengambil kartu peserta tes supaya
kami diperbolehkan mengikuti UAS (Ujian Akhir Semester) genap.
2. Sebagai persyaratan bahwa kita bena-benar mengikuti
ziarah .
3. Agar pembaca tidak merasa sulit dalam pembuatan
laporan.
Semoga Allah SWT memberikan manfaat dan barokah pada
laporan ini dan orang–orang yang membacanya, amin ya robbal alamin
Wassalamu’alaikum
Cilacap,
.....................................20.....
Penulis
(...........................................)
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................... i
Halaman Nama Siswa ............................................................................... ii
Pengesahan ............................................................................................... iii
Motto......................................................................................................... iv
Persembahan.............................................................................................. v
Daftar Isi................................................................................................... vi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang ............................................................................ 1
B.
Tujuan ......................................................................................... 1
C.
Pemberangkatan ......................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Sunan Gunung
Jati ...................................................................... 2
2.
Habib Ahmad
Pekalongan ........................................................... 2
3.
R. Fatah Masjid
Agung Demak.................................................... 2
4.
Sunan Kali Jaga ........................................................................... 3
5.
Sunan Muria Colo
Kudus............................................................. 3
6.
Sunan Bonang.............................................................................. 3
7.
Syeh Asmara
Gondhi................................................................... 3
8.
Sunan Drajat
Lamongan ................................................ ............. 4
9.
Sunan Giri
Gresik ........................................................................ 4
10. Maulana Malik Ibrahim................................................................ 4
11. Sunan Ampel................................................................................ 4
12. Syeh Kholil Bangkalan................................................................. 5
13. Jumadil Kubro.............................................................................. 5
14. Syeh Sulaiman.............................................................................. 5
15. Syeh Hasyim Asy’ari.................................................................... 5
16. Monumen Jogja Kembali (Monjali).............................................. 6
17. Makam Syeh Badawi Khanafi..................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................... 7
B.
Saran.............................................................................................. 7
c. Penutup..........................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Wisata
religi adalah suatu kegiatan yang di selenggarakan oleh yayasan salafiyah
bantarsari.
Kegiatan
ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali oleh siswa-siswi kelas VIII MTs
Salafiyah Bantarsari.
B.
TUJUAN
1.
Siswa – siswi
dapat menambah pengalaman dilapangan
2.
Menambah wawasan
tentang sejarah para wali yang telah menyebarkan agama islam di tanah jawa dan
sekitarnya
3.
Menambah
keimanan siswa – siswi terhadap kebesaran Allah SWT
4.
Mengingatkan
kepada siswa – siswi bahwa kita semua akan merasakan mati
C.
KEBERANGKATAN ZIARAH
Pada
hari ini minggu pagi tanggal 20 Desember 2015 penulis berangkat dari rumah
menuju PP. Al- Husna Pukul 07.00 WIB. Disana kami berkumpul sambil menunggu
teman dan menunggu bis. Setelah kami berkumpul semua, kami juga segera
mengambil air wudhu setelah selesai wudhu kami bergegas untuk melaksanakan
sholat syafar setelah selesai sholat syafat, kami langsung menuju mobil untuk
berangkat ziarah kesunan Gunung Jati dan seterusnya.
Karena
rutte ziarah kami berawal dari sunan Gunung Jati terlebih dahulu/ dari bagian
barat dulu
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Sunan Gunung Jati
Kami
dan rombongan sampai dilokasi sunan gunung jati pukul 16.28 WIB. Sesampai
dimakam sunan Gunung Jati kami langsung membaca asmaul husna bersama-sama
setelah itu kami langsung membaca tahlil dan doa-doa yang dipimpin oleh Gus
Syakur, disitulah kami sangat merasa senang dan mengingatkan kami semua kalau
kita semua pasti akan pulang ke hadapan Allah SWT. Disini juga diterangkan
bahwa sunan Gunung Jati nama asli nya adalah Syarif Hidayatulloh
2.
Habib Ahmad Pekalongan
Setelah
dari sunan Gunung Jati kami dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke
makam Habib Ahmad yang berlokasi di pekalongan, sesampai dimakam tersebut pada
pukul 21.45 WIB. Sebelum kami dan rombongan mulai berziarah, kami semua mengambil
air wudhu, setelah selesai wudhu kami dan rombongan melaksanakan sholat isya
terlebih dahulu. Selesai sholat kami semua langsung menuju kemakam Habib Ahmad
untuk membacakan tahlil dan do’a do’a yang dipimpin oleh Gus Syakur.
3.
Raden Fatah Masjid Agung Demak
Kami
dan rombongan sampai dilokasi pukul 04.00 WIB sebelum sampai dimasjid demak
kami harus naik kendaraan motor (Ojek). Kami semua juga kehujanan maka dari itu
kami dan rombongan bergegas untuk naik ojek. Karena jarak dari tempat parkir
cukup lumayan jauh. Dan sesampainya di masjid kita semua langsung mengambil air
wudhu. Selesai wudhu kami langsung melaksanakan sholat subuh berjamaah. Setelah
selesai sholat kami langsung menuju ke makam Raden Fatah. Untuk membaca tahlil
dan doa yang dipimpin oleh Gus Syakur. Selesai melaksanakan ziarah kami dan
rombongan kembali menuju ketempat parkir dengan berjalan kaki dan kami langsung
naik bis untuk melanjutkan perjalanan
4.
Sunan Kali Jaga
Kami
dan rombongan sampai di sunan Kali Jaga pada pukul 07.05 WIB. Ia lahir sekitar
tahun 1450 M, ayahnya seorang adipati tuban yang bernama Arya Wiratika, usia
Sunan Kali Jaga diperkirakan mencapai 100 tahun dengan demikian ia mengalami
masa akhir kekuasaan maja pahit pada tahun 1928 sunan Kali Jaga menggunakan
seni ukir wayang, gamelan.
5.
Sunan Murya Colo Kudus
Kami
dan rombongan sampai di muria pukul 11.43 WIB sebelum sampai dimakam sunan
muria kami dari pintu gerbang masih naik lewat beratus tangga menuju komplek
makam. Yang terletak persis di belakang masjid sunan Muria, mulai naik dari
pintu gerbang pertama paling bawah hingga sampai pelataran masjid jaraknya
kurang lebih 750 m jauhnya.
Setelah
kita memasuki pintu gerang makam tampak di hadapan kita pelataran makam yang
dipenuhi oleh 17 batu nisan dan Gunung Muria tersebut tinggi 1600 m lebih.
Sesampai dimakam muria kami langsung membaca tahlil dan do’a do’a yang dipimpin
oleh gus Syakur. Setelah selesai ziarah kami diberi waktu untuk sedikit belanja.
Juru Kunci adalah putra sulung Sunan Muria.
6.
Sunan Bonang
Kami
dan rombongan sampai lokasi sunan bonang pada pukul 18.23 WIB. Sesampainya di
makam kami langsung membaca asmaul husna setelah mambaca asmaul husna kami dan
rombongan langsung membaca tahlil dan doa-doa yang dipimpin oleh Gus Syakur.
Disekitar makam Sunan Bonang juga banyak orang-orang yang meminta-minta seperti
ditempat yang lain.
7.
Syeh Asmara Gondhi
Kami
dan rombongan sampai dilokasi Syeh Asmara Gondhi pukul 20.24 karena makam tidak
begitu jauh dari tempat parkiran, kami berjalan menuju ke makam. Di sepanjang jalan
untuk menuju makam banyak sekali penjual ikan asin dan terasi khas tuban.
Setelah sampai di lokasi kami langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan
sholat jama takhir yaitu sholat maghrib dan isya. Selesai sholat kami langsung
menuju ke makam untuk melaksanakan ziarah.
8.
Sunan Drajat
Kami
dan rombongan sampai dilokasi pukul 22.42 WIB. Makam Sunan Drajat terletak di
desa Drajat, Pacitan, lamongan. Disekitar makam Sunan Drajat dipenuhi suara
orang beribadah, ada yang membaca Al-Qur’an dan kami semua dari MTs Salafiyah
tidak ketinggalan pula bermunajat kepada Allah SWT. Dengan membaca Asmaul
Husna, tahlil dan lain-lain.
9.
Sunan Giri
Kami
dan rombongan sampai dilokasi Sunan Giri pukul 02.25 WIB untuk menuju kepintu
gerbang Sunan Giri kita harus naik kendaraan motor (Ojek) dengan biaya Rp.
5.000,-/orang. Sedangkan kalau naik delman dengan biaya Rp.3.000,- /orang. Kami
sesampai di pintu gerbang masih harus melewati tangga yang tidak begitu banyak
tapi kami semua merasakan capek saat melewati tangga tersebut juga merasa
senang. Sesampai dimakam kami semua langsung membaca tahlil dan doa-doa yang di
pimpin oleh Gus Syakur.
10.
Maulana Malik Ibrohim
Kami
dan rombongan sampai dimakam Maulana Malik Ibrohim pada pukul 05.49 WIB dan
kami langsung melaksanakan ziarah juga membaca asmaul husna, tahlil, doa-doa
yang dipimpin oleh Gus Syakur.
11.
Sunan Ampel
Makam
Sayyid Ali Rohmatullah / Sunan Ampel terletak di surabaa jawa timur. Kami dan
rombongan sampai di Sunan Ampel pukul 11.45 WIB. Untuk menuju makam yang
jaraknya kira-kira 500 m dari parkiran. Jalan menuju makam sangatlah ramai
dengan lalu lalang orang yang menuju kemakam untuk melaksanakan ziarah.
12.
Syeh Kholil Bangkalau
Sebelum
ditempat makam Kami dan rombongan disuguhi pemandangan yang sangat menakjubkan
yaitu jembatan suramadu yang panjangnya 6.7 km lebar ± 30 m, suramadu terdiri 3
bagian yaitu jalan layang, jembatan penghubung, jembatan utama menyediakan 4
jalur yaitu :
·
2 arah selebar
3.5 m
·
2 jalur darurat
2.75 m
Setelah
beberapa jam Kami dan rombongan tiba diparkiran sekitar pukul 09.00 WIB setelah
turun dari mobil Kami dan rombongan langsung melaksanakan ziarah. Selesai
ziarah kami diberi waktu oleh panitia untuk beli oleh-oleh, makanan, serta
waktu untuk mandi.
13.
Jumadil Qubro
Makam
syeh Jumadil Qubro yang berada di broloyo, mojokerto jawa timur. Kami tiba
diparkiran pukul 17.10 WIB sesampai dimakam langsung melaksanakan ziarah,
membaca asmaul husna, tahlil, dan doa-doa yang dipimpin oleh Gus Syakur.
Suasana dari terminal menuju makam yang jaraknya 2 km penuh dengan kendaraan
bermotor dan peziarah yang berjalan kaki.
14.
Syeh Sulaiman
Kami
dan rombongan sampai lokasi pukul 18.16 WIB, makam Syeh Sulaiman tidak jauh
dari parkiran. Dimakam Syeh Sulaiman tidak terlalu ramai. Suasanya sangat sejuk
karena banyak pohon besar dan rindang, setelah sampai dimakam kami langsung
membaca asmaul husna, tahlil, dan doa-doa yang dipimpin oleh Gus Syakur.
15.
Syeh Hasim Asy’ari
Kami
dan rombongan sampai dilokasi pukul 20.00 WIB makam tersebut terletak di jawa
timur tepatnya di Tebu Ireng Jombang, makam beliau bersebalahan dengan makam
presiden keempat yaitu KH.Abdurrohman Wahid (Gusdur).
Sesampai
dimakam Syeh Hasin Asy’ari kami langsung membaca asmaul husna, tahlil dan
doa-doa yang dipimpin oleh Gus Syakur. Ditebu ireng pun kami diberi waktu oleh
panitia untuk beristirahat, ada yang beli makanan, baju, serta mengecas
handphone (HP). Setelah dari makam Syeh Hasim Asy’ari kami mulai melanjutkan
perjalanan kami untuk ke Monjali. Berangkat dari tebu ireng pukul 23.00 WIB
sebelum sampai di Monjali Yogyakarta Kami dan rombongan sempat istirahat
diseragen sampai pukul 07.00 WIB. Waktu istirahat kami sholat subuh, mandi
serta membeli makanan, ada juga yang mengecas HP di warung makan tersebut.
16.
Monjali (Monumen Jogja Kembali)
Kami
dan rombongan sampai di Monjali pukul 11.25 WIB Kami di monjali juga masuk ke
monumen tersebut. Didalam monumen tersebut ada banyak patung yang berhubungan dengan kemerdekaan
indonesia. Diantanya : patung Sukarno Hatta yang sedang menandatangani teks
proklamasi dan lain–lain
17.
Makam Syeh Badawi Khanafi
Lokasi
makam Syeh Badawi Khanafi ada dikesugihan. Kami dan rombongan sampai di lokasi
pukul 19.50 WIB. Sesampainya dimakam Syeh Badawi Khanafi kami langung membaca
asmaul husna, tahlil dan doa-doa yang dipimpin oleh Gus Syakur.
Disekitar
makam Syeh Badawi Khanafi juga ada makam istri dan makam anaknya yang bernama
Syeh KH Mustholil Badawi. Pengasuh Pon Pes Ihya Ulum Maddin.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari keseluruhan makan-makam wali yang kami datangi
membawa kesan tersendiri. Diantanya ketika kami menuju kemakam Syeh Hasyim
Asy’ari harus menunggu pintu gerbang dibuka dan ketika menuju kemuria kami
harus melewati jalan yang begitu tinggi dan disamping itu juga kami disuguhi
air hujan. Dalam wisata religi ini kami dan rombongan sangat menikmati.
Bahwasannya ziarah wali songo ini dapat meningkatkan rasa keimanan kita kepada
Allah SWT.
B.
Saran
-
Jangan mudah
tergoda oleh pedagang asongan
-
Dalam membuat
laporan hendaknya memiliki buku tentang para wali agar mempermudahkan dalam
penyusunan laporan.
-
Setelah pembaca
mengetahui isi dari pembahasan diatas, kami berharap dapat meningkatkan rasa
iman dan takwa kita kepada Allah SWT.
C.
Penutup
Dengan mengucapkan Alhamdulillah penyusun dapat
menyelesaikan laporan meski banyak kekurangannya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar