A.
PENGERTIAN
DAN PENTINGNYA GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN
BERNEGARA
1.
Pengertian
Globalisasi
Globalisasi yang diartikan sebagai suatu proses menuju lingkup dunia.
Semua peristiwa baik ekonomi, politik maupun budaya yang terjadi di satu
belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia.. Proses
ini bukan berarti tidak memberikan dampak dalam kehidupan.
Kita harus mengakui bahwa globalisasi telah membawa dampak yang luas
dalam kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan globalisasi tidak semuanya
bersifat positif akan tetapi ada juga yang berdampak negatif bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegera. Apa saja dampak globalisasi? Untuk
mengetahui sejauh mana dampak yang ditimbulkan globalisasi, berikut ini contoh
dampak positif dan dampak negatif dari globalisasi bagi kehidupan kita bersama.
Globalisai
menurut Para Ahli
a.
Menurut
Selo Soemardjan – Pengertian Globalisasi adalah sebuah proses
terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat yang
berada di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah
tertentu yang sama.
b.
Menurut Edison
A. Jamli dkk – Pengertian
Globalisasi ialah sebuah proses yang muncul dari sebuah gagasan, yang kemudian
ditawarkan agar diikuti oleh bangsa lain yang pada akhirnya akan sampai pada
sebuah titik kesepakatan bersama dan menjadi panutan bersama bagi bangsa-bangsa
yang berada di seluruh dunia.
c.
Menurut
Emanuel Ritcher – Pengertian Globalisasi adalah suatu jaringan kerja
global yang mempersatukan masyarakat dimana mereka sebelumnya berpencar dan
terisolasi yang nantinya akan saling memiliki ketergantungan dan mampu
mewujudkan persatuan dunia.
d.
Menurut John
Huckle – Pengertian
Globalisasi ialah suatu proses dengan kejadian, kegiatan dan keputusan di salah
satu belahan dunia yang berubah menjadi suatu konsekuensi yang signifikan untuk
seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.
e.
Menurut Laurence E. Rothenberg – Pengertian Globalisasi ialah
percepatan dari intensifikasi integrasi dan interaksi antara orang-orang,
perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
Istilah Yang Sering Dikai-Kaitkan Dengan Globalisasi!
Perdagangan bebas adalah
kebijakan di mana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor.
Perdagangan bebas dicontohkan oleh Area Ekonomi Eropa/Uni
Eropadan Perjanjian Perdagangan
Bebas Amerika Utara, yang telah mendirikan pasar terbuka
dengan sangat sedikit pembatasan perdagangan. Sebagian besar negara-negara saat
ini adalah anggota dari perjanjian perdagangan multilateral Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Namun, sebagian besar pemerintah masih memberlakukan beberapa kebijakan proteksionis yang
dimaksudkan untuk mendukung kerja lokal, seperti penerapan tarif impor atau
subsidi untuk ekspor. Pemerintah juga dapat membatasi perdagangan bebas untuk
membatasi ekspor sumber daya alam. Hambatan lain yang dapat menghambat
perdagangan termasuk kuota impor, pajak, dan hambatan non-tarif seperti
undang-undang peraturan.
Zona perdagangan bebas (free trade zone) adalah sebuah pelabuhan yang ditunjuk oleh pemerintah suatu
negara yang membebaskan bea masuk atas
barang-barang yang tidak dilarang. Barang-barang dapat disimpan, dipamerkan,
digunakan untuk manufaktur, dll, dalam zona itu dan diekspor kembali tanpa
membayar bea. Bea yang dikenakan pada barang dagangan (atau hasil produksi
lanjutan dari barang dagangan) hanya pada saat barang keluar dari zona ke
wilayah negara yang menjadi subjek pajak bagi
otoritas pabean.
Perusahaan
Multinasional atau PMN adalah perusahaan yang
berusaha di banyak negara, perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan
seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak
negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi
manajemen global.
Antiglobalisasi
adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis
orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan
lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO).
"Antiglobalisasi" dianggap
oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial, sementara yang lainnya
menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerakan sosial yang
berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan
terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka
mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga,
dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.
Namun, orang-orang yang dicap
"antiglobalisasi" sering menolak istilah itu, dan mereka lebih suka
menyebut diri mereka sebagai Gerakan Keadilan Global, Gerakan dari Semua
Gerakan atau sejumlah istilah lainnya. [sunting] Globalisasi Perekonomian
2. Faktor-faktor penggerak
globalisasi
Adapun faktor –
faktor penggerak globalisasi adalah
a.
Teknologi
komunikasi dan informasi
bagaimana kita
yang berada di Indonesia bisa mengetahui kejadian perang di Irak, Palestina
atau badai katrina yang melanda Amerika Serikat? Semua ini karena dukungan
teknologi informasi dan komunikasi. Jarak yang begitu jauh bukanlah penghalang.
Berkembangnya teknologi dan informasi dunia yang pesat membuat hubungan manusia
antarmanusia di dunia semakin mudah.
Sebelum tercipta
alat-alat komunikasi yang canggih, tempo dulu manusia masih menggunakan sarana
komunikasi yang sangat sederhana, kualitas dan kuantitas komunikasi sangat
terbatas. Sarana komunikasi dan informasi yang canggih dengan harga yang
terjangkau mampu mengatasi semua hambatan yang selama ini dialami oleh manusia
dalam menjalin hubungan manusia dengan sesama karena dipisahkan waktu dan
jarak, serta tempat yang berbeda.
Contoh alat
komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki setiap orang
memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana mereka
berada. Kemudian internet yang membuat manusia dapat mengakses semua data
informasi yang ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Internet dapat mempermudah suatu transaksi-transaksi dalam dunia bisnis di
seluruh dunia. Internet dapat dipergunakan untuk e-banking, yaitu melakukan
transfer modal yang dilakukan dengan pertukaran dokumen. Dalam dunia pendidikan
internet melahirkan adanya e-learning, yaitu model pembelajaran dimana para
siswa tidak perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup berada di depan
layar komputer dan berkomunikasi secara visual melalui internet dengan pengajar
atau sesama pelajar.
![]() ![]()
Laptop Handphone
![]() ![]()
Radio Televisi
|
Teknologi satelit
komunikasi dipergunakan oleh stasiun televisi untuk menyiarkan secara langsung
suatu peristiwa yang terjadi di satu negara ke seluruh negara di dunia dalam
waktu yang bersamaan dengan kejadian peristiwa tersebut. Misalnya adanya
bencana alam, pertandingan olah raga, peperangan dan hiburan.
b. Teknologi Transportasi
Sebelum
terciptanya alat transportasi yang mutakhir, untuk menuju suatu daerah
seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang. Lain halnya
dengan saat ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk mencapai daerah
yang dituju.
Sarana
transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya perubahan
perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain; seperti
halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi
transportasi dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin
kerjasama antar negara.
Teknologi
transportasi mutakhir mempermudah untuk menjangkau suatu daerah sesulit apapun.
Teknologi transportasi yang canggih, seperti pesawat yang bermesin jet dapat
dipergunakan untuk mengantar para penumpang dari satu negara ke negara lain
dalam waktu singkat. Apalagi dengan biaya yang murah, pesawat terbang saat ini
bukan lagi menjadi sarana transportasi bagi masyarakat kelas atas. Sebagian
besar anggota masyarakat mampu menggunakan pesawat terbang sebagai alat
transportasi.
![]() ![]()
Bus
Dokar
![]() ![]()
Becak Pesawat
|
3.
Pentingnya Globalisasi bagi Bangsa Indonesia
Apakah
pentingnya globalisasi bagi bangsa indonesia?
Adapun
pentingnya globalisasi bagi bangsa indonesia adalah:
a.
Meningkatkan
persatuan dan kesatuan bangsa dengan prinsip wawasan nusantara
b.
Mendorong semangat
bekerja keras, mengembangkan potensi diri dalam menghadapi persaingan
c.
Memperlancar
pelaksanaan pembangunan nasional
d.
Memperluas
cakrawala dan wawasan masyarakat indonesia untuk mengikuti kemajuan teknologi
dan peradaban bangsa-bangsa lain
e.
Mendorong perilaku
demokratis
f.
Mendorong
perkembangan ekonomi
B. DAMPAK-DAMPAK
GLOBALISASI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERNEGARA DAN BERBANGSA
Globalisasi
membawa dampak bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terdapat
berbagai aspek dan dampak globalisasi bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara yaitu:
a.
Aspek dan dampak positif
globalisasi dalam
a.
Aspek Positif Globalisasi
a.
Globalisasi Teknologi
Tampak dengan semakin
pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan tranportasi


Teknologi
Komunikasi dan Informasi Teknologi
Transportasi
b.
Globalisasi Perdagangan
Maraknya perkembangan
industri memungkinkan seorang produsen dalam suatu negara tidak lagi membatasi
diri dengan membuat suatu produk sendirian melainkan dapat mengimpor
komponen-komponen lain yang diperlakukan dari negara lain.


c.
Globalisasi Industri dan
Jasa
Setiap negara sangat terbuka
untuk membuka peluang industri dan jasa sehingga ahli-ahli dari suatu negara
dapat bekerja di negara lain,
Globalisasi Industri


Pabrik Kayu Lapis Pabrik Non
Migas
Globalisasi
Jasa


Jasa Kontruksi Pembangunan Jasa Arsitek
d.
Globalisasi sosial dan
budaya
Meningkatnya transportasi memungkinkan
setiap manusia mampu bergerak dinamis dalam berimigrasi, meskipun kadang-kadang
terjadi benturan budaya.
Globalisasi Sosial


Globalisasi Budaya


e.
Globalisasi Lingkungan hidup
Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) atau negara lain semakin kritis menyoroti persoalan dalam lingkungan
hidup suatu negara/negara lain.


f.
Globalisasi Politik
Meskipun setiap negara
berhak atas kedaulatannya, namun penyelenggaraannya negara-negara lain dapat
menutut sikap transparan, demokratis, dan menghargai hak asasi manusia.


b.
Dampak
positif globalisasi
Globalisasi
yang berkembang saat ini, telah berpengaruh ke segala aspek kehidupan manusia.
Diantaranya dampak pada bidang ekonomi, politik dan teknologi.
1.
Bidang
ekonomi
a. Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk
ekspor (dengn catatan produk ekspor Indonesia dapat bersaing si pasar
internasional). Dengan demikian kesempatan pengusaha Indonesia sangat terbuka
dalam menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia.
b. Mudah untuk mengakses modal investasi yang
berasal dari luar negeri
c. Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan
masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia
d. Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga
mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk
Indonesia

2.
Bidang
politik
a.
Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyaknegara.
b.
Meningkatnya hubungan
diplomatic antar negara.
c.
Kerjasama antar negara jadi
lebih cepat dan mudah.
d.
Menegakan nilai-nilai
demokrasi.
e.
Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional.
f.
Partisipasi aktif dalam
percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.


3.
Bidang
sosial budaya
ü
Menjunjung tinggi
pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM).
ü
Mengadakan
pertukaran pelajar antar negara.
ü
Adanya rasa solidaritas
sosial yang tinggi antarbangsa di berbagai negara.
ü
Menumbuhkan sikap
kosmopolitan (mempunyai
wawasan dan pengetahuan yg luas) dan toleran.
ü
Memacu untuk
meningkatkan kualitas diri.
ü
Perubahan tata
nilai dan sikap Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya
menyebabkan pergesaran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional(dak berdasarkan
akal (penalaran) yg sehat) menjadi rasional.
ü
Berkembangnya ilmu Pengetahuan
dan teknologi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
ü
Tingkat kehidupan
yang lebih baik Industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran
dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

4.
Bidang
teknologi dan informasi
Globalisasi
memberikan dampak positif terhadap perkembangan bidang teknologi dan informasi.
Dengan semakin canggih teknologi dan informasi memungkinkan setiap orang mampu
melewati batas-batas negara dalam waktu singkat. Kita dapat menghemat waktu
dalam berkomunikasi dengan bangsa lain. Selain itu informasi dari negara lain
dengan cepat dapat kita terima.
Globalisasi di bidang teknologi dan informasi membuat seseorang yang menginginkan informasi tentang peluang kerja ke luar negeri cukup duduk di depan komputer, browsing di internet tanpa membuang waktu dan energi telah mendapatkan informasi apa yang diinginkan. Sebagai pelajar, kita bisa mendapatkan informasi terkini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Waktu dalam berkomunikasi dengan bangsa lain. Selain itu informasi dari negara lain dengan cepat dapat kita terima. Globalisasi di bidang teknologi dan informasi membuat seseorang yang menginginkan informasi tentang peluang kerja ke luar negeri cukup duduk di depan komputer, browsing di internet tanpa membuang waktu dan energi telah mendapatkan informasi apa yang diinginkan. Sebagai pelajar, kalian bisa mendapatkan informasi terkini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


b.
Aspek
dan dampak negatif globalisasi
a.
Aspek
negatif globalisasi
1.
Terjadinya
kesenjangan ekonomi akibat kompetisi(persaingan) di bidang teknologi.
2.
Negara-negara
kuat akan bersekongkol untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya
3.
Timbul
fanatisme rasial, etnisdan agama sebagai upaya menunjukan eksitensinya.
4.
semakin
menurun sumber daya alam (SDA)vital,seperti air dan pencemaran global
b.
Dampak
negatif globalisasi.
Patut
kita sadari, globalisasi tidak selalu memberikan dampak yang positif bagi
kehidupan manusia di dunia ini. Globalisasi dapat menimbulkan pengaruh yang
kurang menguntungkan bagi suatu negara. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya bahwa globalisasi berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan
manusia.
Apa
saja pengaruh negatif globalisasi? Beberapa pengaruh negative globalisasi
adalah sebagai berikut;
1.
Bidang
politik
a.
Negara tidak lagi dianggap
sebagai pemegang kunci dalam prosespembangunan.
b.
Para pengambil kebijakan publik
di negara sedang berkembang mengambiljalan
pembangunan untuk mengatasi masalah
sosial dan ekonomi.
c.
Timbulnya gelombang
demokratisasi (Dambaan akan kebebasan).
d.
Adanya ancaman disintegrasi
bangsa dan negara yang akan menggoyahkanNegara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
e.
Semakin meningkatnya
nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas.
f.
Timbulnya fanatisme rasial,
etnis, dan agama dalam forum & organisasi.
g.
Timbulnya unjuk rasa yang
semakin berani dan terkadang mengabaikankepentingan
umum.
h.
Adanya konspirasi
internasional, yaitu pertentangan kekuasaan danpercaturan politik
i.
Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan.
j.
Lunturnya nilai-nilai politik
yang berdasarkan semangat kekeluargaan,musyawarah
mufakat, dan gotong royong.


2.
Bidang
ekonomi
1.
Masuknya tenaga kerja asing
2.
hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah
bersaing dengan produk luar negeri
3.
usaha- usaha di Indonesia akan mati karena
banyak produk impor dipasaran Indonesia


3.
Sosial
budaya
·
Menjamurnya
produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD atau DVD.
·
Budaya-budaya
tradisional kita akan tergeser oleh budaya negara lain.
·
Erosi nilai-nilai
budaya.
·
Terjadinya
akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi
budaya massa.
·
Mempercepat
perubahan pola kehidupan bangsa.
·
Membuat sikap
menutup diri dan berpikir sempit.
·
Lenyapnya identitas
kultural nasional dan lokal.
·
Kehilangan arah
sebagai bangsa yang memiliki jati diri.
·
Hilangnya semangat
nasionalisme dan patriotisme.
·
Cenderung
pragmatisme (kepercayaan
bahwa kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham, doktrin, gagasan, pernyataan,
ucapan, dsb), bergantung pd penerapannya bagi kepentingan manusia) dan maunya serba instant.
·
Pola hidup
konsumtif Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah.Dengan begitu masyarakat mudah tertarik
untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
·
Sikap
individualistic Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat meraka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
beraktivitasnya.Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
·
Gaya hidup
kebarat-baratan Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di
Indonesia.Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli anak tidak lagi
hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
·
Kesenjangan sosial Apabila
dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah
antara individu dengan individu lain yang stagnan.Hal ini menimbulkan
kesenjangan sosial.


